Dicari Calon Presiden yang Peduli Dengan Guru Honorer, Bukan Cuma Jago Pencitraan
"Mana janjinya mau memuliakan guru honorer. Ini malah bikin guru honorer galau," kata Heti kepada JPNN.com, Selasa (21/12).
Heti yang juga perwakilan Forum Guru Honorer Negeri Indonesia (FGHNI) ini mengungkapkan, mereka merasa menjadi alat politik menjelang pemilu 2024.
Kondisi ini terus terjadi setiap kali ada Pilpres dan Pilcaleg.
Itu sebabnya kata Heti, guru honorer akan mendukung capres dan caleg yang benar-benar peduli dengan guru honorer dan tenaga kependidikan.
"Kami apresiasi Mas Nadiem dengan program spektakulernya. Namun, kami butuh realisasi bukan janji doang," tegasnya.
Dia menambahkan, guru honorer tidak akan lupa balas budi terhadap capres yang berpihak kepada mereka.
"Ajukan calonnya sekarang, akan kami cari tahu jam terbang yang mendukung guru honorer," seru Heti Kustrianingsih.(esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: