Didanai Jepang, Listrik Sumsel Terangi Jawa
Senin, 27 Februari 2012 – 16:29 WIB
“Iya, jadi pembangkitnya di Bangko, yang akan menyuplai daya listrik ke Jawa melalui jaringan bawah laut tersebut. Pembangkitnya gunakan batu bara, makanya dibangun di mulut tambang,” cetusnya. Kapasitas daya 3.000 MW setara dengan pemakaian batu bara 15 juta ton per tahun.
Berdasarkan studi yang dilakukan PLN, biaya mengalirkan listrik dari Sumatera ke Jawa melalui interkoneksi bawah laut lebih murah dibandingkan ongkos mengangkut batu bara dari Sumatera ke Jawa secara terus menerus.
Ditegaskan Bob, listrik Sumsel yang saat ini surplus sekitar 600 MW tidak akan terganggu dengan adanya interkoneksi ini. Transfer daya tidak hanya terjadi satu arah, tapi dua arah. Ini untuk menyeimbangkan kebutuhan daya pada beban puncak di kedua daratan ini.