Didaulat Jadi Dewan Penasihat JQH Gresik, Gus Jazil Sampaikan Pesan Menyentuh
jpnn.com, GRESIK - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid atau yang akrab disapa Gus Jazil didaulat menjadi Dewan Penasihat Jamiyatul Qura’ Wal Khuffat (JQH) Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dia dilantik bersama jajaran pengurus baru JQH periode 2023-2028 di Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Kertosono, Sidayu, Gresik, Minggu (7/5) malam.
Gus Jazil mengatakan para pengurus JQH adalah orang-orang mulia dan pilihan karena mau peduli untuk melestarikan dan mensyiarkan Al-Qur'an.
”Pengurus JQH ini orang-orang mulia, orang-orang pilihan. Zaman gini masih mau urus Jamiyatul Qura’ Wal Khuffat, itu pasti orang pilihan, karena mau memilih jalan yang berat,” kata Gus Jazil melalui keterangan yang diterima, Senin (8/5).
Karena itu, Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an Jakarta (IKA PTIQ) ini mengajak para pengurus JQH untuk berkomitmen dalam membina anak-anak menjadi generasi muda yang cinta terhadap Al-Qur'an.
”Ini supaya anak-anak kita mengajinya bagus, suaranya bagus. Sekarang ini banyak TPQ, tapi biasanya mengaji pakai murottal. Mengaji dengan naghom (keindahan suara) kurang,” tuturnya.
Gus Jazil pun siap menjadikan Ponpes Modern Sunanul Muhtadin yang didirikannya di Sidayu, Gresik sebagai partner JQH.
Apalagi, saat ini di Ponpes Modern Sunanul Muhtadin sudah didirikan 'Quranic Center' Jamiyah Madrasah Al-Qur’an (JMQ) Jawa Timur yang dibina langsung KH Khoirul Manan SQ, juara tahfidz quran 20 juz tingkat nasional yang sebelumnya selama 21 tahun mengajar di Pusat Al-Qur'an Kerajaan Brunei Darussalam.