Didaulat Jadi Dewan Penasihat JQH Gresik, Gus Jazil Sampaikan Pesan Menyentuh
”Mari kita bersama-sama membina anak-anak kita generasi masa depan yang cinta Al-Qur'an, menjadi hafidz, sebab hari ini menyuruh anak mengaji Al-Qur'an itu tidak gampang. Kalau sudah pegang handphone, itu sulit. Anal-anak lebih memilih main handphone,” pesan Gus Jazil yang juga sebagai Ketua JMQ Jatim.
Menurutnya, kemudahan teknologi informasi belakangan ini justru menjadi tantangan tersendiri bagi anak-anak untuk mau mempelajari Al-Qur'an.
”Saya senang kalau pesantren ini dijadikan sebagai tempat pembinaan Al-Qur'an. Sebab kalau bukan kita siapa lagi. Saya berharap dengan momentum pelantikan pengurus JQH di tempat ini menjadikan tempat ini berkah, utamanya buat anak-anak kita,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum DPP PKB ini berharap JQH Gresik berkembang sebagai organisasi unggulan dalam menjalankan misi menjaga kelestarian Al-Qur'an.
”Sebab apapun yang bersentuhan dengan Al-Qur'an itu menjadi mulia. Tempat yang paling mulia adalah Makkah dan Madinah. Rasul yang paling mulia adalah Nabi Muhammad SAW, dan malaikat yang paling mulia adalah Malaikat Jibril. Malam yang paling mulia adalah malam Lailatul Qodar,” paparnya. (mrk/jpnn)