Didi Kempot Bakal Meriahkan Pekan Kebudayaan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) sudah di depan mata. Dari seniman, pelaku seni, artis, musisi akan hadir pada PKN yang akan berlangsung 7 hingga 13 Oktober mendatang.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengungkapkan, persiapan pelaksanaan PKN sudah 80 persen. "Semua persiapan kami lakukan agar PKN bisa menjadi ruang interaksi berbagai komunitas dan juga membentuk kebudayaan inklusif," kata Hilmar di Jakarta, Rabu (25/9).
Dia menjelaskan, ada lima kegiatan utama, di antaranya kompetisi permainan rakyat, konferensi pemajuan kebudayaan, ekshibisi kebudayaan, pergelaran karya budaya bangsa, dan pawai budaya dalam kegiatan PKN yang berlangsung di Istora Senayan itu. Bahkan dalam perkiraannya 15 ribu setiap harinya pengunjung akan datang.
"Dan semua itu tujuannya untuk masyarakat luas," ujarnya.
Menurut Hilmar, PKN dilaksanakan karena saat ini ruang interaksi bagi berbagai komunitas sangat minim, akibat acap kali terjadi ketegangan sosiokultural. Semua itu dikarenakan sedikitnya kesempatan orang untuk berinteraksi dengan bebas dan dalam bahasa kebudayaan.
"Kebanyakan ruang-ruang diisi oleh ketegangan yang sifatnya sosial ekonomi. Nah, dengan kebudayaan, kami harap ada pola komunikasi yang lebih fleksibel leluasa dan basisnya kebersamaan," ucapnya.
Pelaksanaan PKN akan dimeriahkan oleh seniman, musisi, artis dan pemyanyi yang akan menghibur masyarakat luas.
Ada empat panggung utama yang disiapkan Kemendikbud dalam acara tersebut: Panggung Nusantara, Panggung Kaebauk, Panggung Siger, dan Panggung Guyub. Masing-masing panggung punya agenda menarik yang sayang untuk dilewatkan.