Diduga Gara-gara Batu Akik, Abdurrahman Dibunuh dengan Cara Dilindas Mobil

jpnn.com - GARUT - Dua warga Garut menjadi korban dalam upaya pembunuhan dengan cara dilindas menggunakan kendaraan roda empat. Satu diantaranya meninggal dunia karena mendapat luka serius di sejumlah bagian tubuhnya, dan satu lainnya mengalami luka dan masih dalam perawatan di rumah sakit.

Kedua warga tersebut, diketahui bernama Fajar (22) dan Abdurrahman Zakaria (30), warga Tarogong Kidul yang menjadi korban tersebut. Abdurrahman akhirnya menghembuskan nyawa setelah dilindas dan dipukuli pelaku, dan Fajar harus mendapat perawatan serius di RSUD dr Slamet Garut.

Seperti dikutip dari Radar Garut (Grup JPNN),  bahwa informasi yang diterima kakak dari Abdurrahman, Abdullah Toyib, adiknya yang bekerja sebagai manajer di perkebunan teh menjadi korban pembunuhan. Saat dalam perjalanan menggunakan roda dua, adinya digilas kendaraan roda empat oleh pelaku dan dipukulo setelah dalam kondisi tak berdaya.

"Kata teman saya, adik saya ini ditabrak dan dilindas menggunakan kendaraan roda empat. Setelah jatuh dari motor, dalam kondisi tak berdaya adik saya ini lalu dipukuli oleh pelaku," ujarnya.

Sementara menurut ibunda korban, Opon Rohanan, anaknya menjadi korban permbunuhan gara-gara bisnis batu akik yang digelutinya. Korban sempat melakukan penagihan hasil penjualan batu akik yang belum dibayar hingga akhirnya terjadi adu mulut.

"Mungkin tidak terima dengan penagihan, pelaku ini mengejar dan membunuh korban dengan cara seperti itu. Saya juga tidak mengerti," katanya.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian akan kasus ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku kini berada di Mapolres Garut untuk dilakukan pemeriksaan. Namun pemeriksaan yang dilakukan berkaitan dengan kecelakaan lalulintas, belum berkembang pada kasus pembunuhan.

Informasi yang didapat, memang pelaku sempat cekcok dengan korban di salah satu tempat. Pelaku sendiri kemudian berusaha mengejar menggunakan kendaraan roda empat dalam keadaan mabuk. Di dalam kendaraan sendiri, diketahui ada dua orang laki-laki dan dua perempuan yang berprofesi sebagai pemandu lagu. Satu diantara laki-laki tersebut mengalami luka di bagian kening. (igo)