Diduga ISIS, Dua Pedagang Es Kelapa Muda Ditangkap
jpnn.com - SLAWI - Polsek Adiwerna bersama pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal berhasil mengamankan Ade Puji Kusnanto (31), dan Risamad (24), pedagang es kelapa muda yang berada di depan Kantor Kecamatan Adiwerna, Selasa (19/8). Keduanya diduga menganut gerakan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS).
Terungkapnya jaringan ISIS di Kabupaten Tegal ini bermula dari adanya informasi dari jajaran pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal, di mana mereka memang sedang memonitoring gerakan ISIS.
"ÂKami dapat info dari sahabat melalui akun Facebook yang menyebutkan ada seseorang yang menggunakan atribut ISIS, orang tersebut berjualan es kelapa muda di depan Kantor Kecamatan Adiwerna," ujar Syarifudin, salah seorang pengurus GP Ansor Kabupaten Tegal kemarin.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Syarifudin beserta pengurus lainya langsung melapor ke Polsek Adiwerna dan segera dilakukan penangkapan.
"ÂInformasi didapat pukul 16.00 WIB (kemarin). Dan sekitar pukul 17.00 WIB, bersama petugas Polsek Adiwerna kami langsung menangkap kedua orang yang diduga kelompok ISIS,"Â ungkapnya.
Sementara, kedua orang yang diduga kelompok ISIS tersebut saat disergap oleh petugas Polsek Adiwerna dan jajaran pengurus GP Ansor tidak melakukan perlawanan. Mereka bersama barang bukti lainnya langsung digelandang ke Mapolsek Adiwerna untuk dilakukan pemeriksaan. Ditangan pelaku terdapat beberapa barang bukti, di antaranya kaos yang diduga berlogo ISIS dan tas yang berisi buku-buku Jihad dan atribut lainnya.
Saat dimintai keterangan, Ade Puji dan Risamad merupakan warga RT 2/RW 4, Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes menyangkal kalau dirinya pengikut kelompok ISIS. Mereka berdalih bahwa atribut yang dipakai dan dibawanya merupakan atribut islami.
"ÂKami di sini cuma berdagang es kelapa muda, dan kaos dan atribut didapat saat mengikuti pengajian Majelis Mujahidin Indonesia di Jakarta,"Â terang Ade Puji.