Diduga ISIS, Warga Amankan 3 Pria Bangladesh
jpnn.com - LARANTUKA - Tiga pria warga negara Bangladesh yakni Muhamad Idris, 40; Munirulis, 39; dan Muhamad Maksudir, 37, ditangkap warga Desa Lite Kecamatan Adonara Tengah, Jumat (13/3). Ketiga orang itu diduga bagian dari kelompok teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Selain ketiga warga Bangladesh itu, warga juga mengamankan H Abdulah, 53, warga Adonara asal Sulawesi. Keempat orang tersebut ditangkap warga ketika dalam perjalanan menggunakan dua sepeda motor.
Warga mencurigai gerak gerik keempat pria itu. Pasalnya, sepanjang perjalanan salah seorang dari antara mereka menghamburkan gula-gula (permen).
Jhon Lein, salah seorang warga Lite kepada wartawan menyebutkan, warga yang merasa curiga atas kelakuan keempat pria itu langsung mengejar keempatnya menggunakan sepada motor. Keempat orang itu pun akhirnya tertangkap
Mengetahui tiga dari empat pria itu adalah warga negara Bangladesh, warga kemudian membawa keempatnya ke kantor Camat Adonara Barat.
"Kalau mau kasih gula-gula kenapa tidak kasih langsung saja tapi pakai hambur-hambur begitu. Caranya aneh karena itu kita kejar," katanya.
Sementara, Camat Adonara Barat, Wun R Pajo kepada wartawan, Senin (16/3) siang menyebutkan, setelah keempatnya diamankan di kantor camat, massa mulai berdatangan dan langsung memvonis keempat pria itu adalah bagian dari ISIS. Warga memaksa agar keempat pria itu dihakimi.
"Situasinya memang tidak kondusif, sehingga saya telepon polisi di Polsek Adonara Barat. Mereka dibawa ke sana kemudian diantar ke Polres Flores Timur," sebutnya.
Menurut Wun Pajo, cukup beralasan warga menaruh curiga kepada keempat pria itu. Pasalnya, cara mereka membagi gula-gula tidak lazim. Apalagi sebutnya, keempatnya menggunakan jubah dan sorban.