Diduga Malpraktik, Sakit Maag Dioperasi Hamil
Jumat, 28 September 2012 – 11:27 WIB
Namun sesampainya di rumah, Ririn jatuh pingsan dan kembali dibawa ke RS Risa. Dokter jaga di rumah sakit ini, kata Amrozi, menyebut istrinya mengalami hamil di luar kandungan dan disarankan untuk mengunjungi dr Rusdi. ‘’dr Rusdi ini kemudian mengoperasi istri saya karena melihat ada infeksi akibat kiret di awal. Tapi setelah dioperasi malah pendarahan dan sempat menginap selama delapan hari di rumah sakit,’’ ucapnya.
Selang dua hari kemudian, Ririn kembali dioperasi karena dokter melihat adanya pembekuan darah yang dialami. Setelah dioperasi dan mengalami banyak jahitan, Ririn diperbolehkan pulang. Belum semalam berada di rumah, Ririn mengalami pendarahan hebat. ‘’Saya bawa ke RS Risa lagi dan disarankan untuk transfusi darah. Tapi saya menolak dan membawa istri saya ke dr Soesbandoro. Di dr Soebandoro, istri saya dioperasi untuk memperbaiki hasil operasi sebelumnya,’’ tuturnya.
Pengaduan Amrozi beserta keluarga ke pihak RS Risa tidak diterima langsung oleh direkturnya. Pihak RS Risa hanya diwakili konsultan hukumnya, I Gede Sukarmo.
‘’Akan saya buktikan, bukan sebatas omongan, bahwa telah terjadi praktik aborsi di rumah sakit ini. Coba cek satu per satu pasien yang datang, manakah yang sudah bersuami dan belum. Saya melihat banyak pasien yang datang adalah pasangan yang belum memiliki ikatan perkawinan yang sah,’’ kata Amrozi.