Diduga Tak Tahan Miskin, Pilih Bunuh Diri
Rabu, 11 Januari 2012 – 10:15 WIB
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban dengan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk dua warga yang pertama kali menemukan mayat korban. Untuk pengembangan lebih lanjut, jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polres Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.
Tak lama berselang, beberapa keluarga korban datang ke Mapolres Bogor Kota untuk menjemput jenazah Euis. Mereka meminta agar jenazah tidak diautopsi. Kendati demikian, pihak kepolisian tetap melakukan penyidikan terhadap jenazah karena ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. “Pihak keluarga meminta agar jenazah dipulangkan dan segera dimakamkan, tetapi karena ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban, kita akan lakukan penyidikan dulu,” ungkap Victor.
Atas pertimbangan Satreskrim Polres Bogor Kota, jenazah korban kemudian dibawa ke RS PMI Bogor untuk diautopsi lebih lanjut, berikut visum dan pendalaman TKP. “Informasi yang kita himpun, sang suami tidak bekerja. Nah, ada dugaan sebelum bunuh diri, korban dianiaya. Tapi ini belum pasti, kasus ini kita limpahkan ke Polres Bogor Kota,” tandas Victor.