Diduga Tertidur di Rel, Marusaha Meregang Nyawa Digilas KA
jpnn.com, PEMATANG SIANTAR - Seorang pria ditemukan tewas tak bernyawa di perlintasan kereta api (KA) jurusan Medan-Pematangsiantar, Kamis (23/11) sekira pukul 03.30 WIB.
Korban bernama bernama Marusaha Manurung diduga tewas setelah tersambar keteta api di Jalan Kartini Bawah, Siantar Barat.
Data yang dihimpun dari kepolisian, korban diduga tersambar kereta api barang yang datang dari Stasiun Dolok Melangir menuju Pematangsiantar.
Masinis kereta api itu adalah M Buchory Lubis dan Asisten Masinis Edi Sisura Ginting.
Sesaat sebelum ‘ular besi’ No 2802 No lokomotif CC2019902 itu menghantam, korban diketahui dalam kondisi mabuk dan tertidur di bantaran rel KA.
Oleh polisi dan masyarakat, korban pun dibawa ke ruang Instalasi Jenazah RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukan visum.
Setelah itu, keluarga korban langsung membawa jenazah ke rumah duka yang berada di Jalan Bawal, Kelurahan Pardomuan, Siantar Timur.
Dari keterangan salah seorang keluarga, korban merupakan anak ke 4 dari 6 bersaudara. Marusaha meninggalkan seorang anak perempuan bernama Mei. Setelah ditinggal ibunya belasan tahun silam, Mei pun harus menjalani hidupnya tanpa ayah.