Dien: Penanganan Bencana Harus Ada SOP

Rabu, 27 Oktober 2010 – 17:01 WIB

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Dien Syamsuddin mengatakan, perlu ada Standard Operational Procedure (SOP) atau Prosedur Operasional Standar dalam penanggulangan bencana, sehingga relawan dan pengiriman bantuan ke lokasi bencana tidak terhambat. Soalnya penanggulangan bencana saat ini, kata Dien, hanya bersifat mendadak.

"Kita perlu belajar, karena Indonesia nyaris menjadi negara musibah. Maka cara penanganannya sudah harus ada SOP standar, cepat, tepat, bermanfaat," kata Dien Syamsuddin, usai menjadi pembicara pada Simposium Kebangsaan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/10).

Tidak seperti sekarang ini, menurut Dien, di mana sudah tiga hari pasca terjadinya tsunami di Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), tim relawan baik dari pemerintah maupun masyarakat masih terkatung-katung. "Seperti sekarang, hari ketiga, kita belum bisa mengirimkan bantuan ke Mentawai, baik (dari) pemerintah maupun masyarakat. Tim PP Muhammadiyah terkatung-katung di Padang, sementara di Merapi sudah banyak posko," tukasnya.

Karena tidak adanya SOP penanggulangan bencana secara umum, Dien menilai, akhirnya pengiriman bantuan dan tim relawan penanganan bencana jadi berjalan sendiri-sendiri. "Secara umum kelihatannya kita masih tercecer, dalam menangani musibah yang sifatnya mendadak," katanya lagi. (awa/jpnn)

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Dien Syamsuddin mengatakan, perlu ada Standard Operational Procedure (SOP) atau Prosedur Operasional