Dies Natalis Unika Atma Jaya, 2 Dubes Asing Bicara soal Kepemimpinan Indonesia
Pandangan yang serupa disampaikan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, H.E. Nebojša Koharovi? yang menyoroti potensi softpower yang dimiliki Indonesia.
“Indonesia harus memperkenalkan diri dengan lebih baik lagi di kancah global. Kebudayaan yang dimiliki Indonesia sangat menarik dan dapat menjadi sumber kekuatan,” tambahnya.
Menurutnya sering terjadi salah kaprah tentang Indonesia, padahal memiliki potensi yang luar biasa di berbagai sektor. Sehingga Indonesia harus mempertunjukan softpower yang dimilikinya untuk meraih recognition dari masyarakat global.
Dalam diskusi hangat tersebut Senior Advisor Kemenlu Foster Gultom menegaskan hubungan Indonesia dengan Polandia dan Kroasia sangat dekat, terlepas dari kondisi dunia saat ini.
“Kerja sama Indonesia dengan Polandia dan Kroasia saat ini berkembang stabil. Kami tidak hanya berkolaborasi antarpemerintah, tetapi terkadang berkolaborasi di sektor lain,” ujar Foster Gultom.
Setiap organisasi punya ciri khasnya sendiri, di ASEAN seperti komunitas, di mana kita saling menguatkan satu sama lain. Perkembangan ekonomi yang cepat ini didorong dengan kerja sama dengan negara-negara ASEAN dan juga dengan negara-negara Eropa.
“Dalam hal ini Indonesia terus menjalankan prinsip bebas dan aktif untuk selalu independen,” tambah Foster.
Unika Atma Jaya dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-63 berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi demi kemajuan bangsa Indonesia. Kolaborasi Internasional akan terus dikembangkan dan diperluas di Unika Atma Jaya hingga melahirkan generasi yang mampu bersaing di kancah global. (esy/jpnn)