Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diet Rendah Lemak Tak Efektif Turunkan Berat Badan dalam Jangka Panjang

Jumat, 30 Oktober 2015 – 16:47 WIB
Diet Rendah Lemak Tak Efektif Turunkan Berat Badan dalam Jangka Panjang - JPNN.COM

Buang susu rendah lemak milik anda karena sejumlah ilmuwan menemukan bahwa diet rendah lemak, dalam jangka panjang, tak menyebabkan penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan pola diet lainnya, termasuk konsumsi makanan berlemak tinggi.

Studi yang berbasis di Amerika Serikat ini diterbitkan dalam jurnal medis bergengsi ‘The Lancet’, menyusul meta-analisis besar yang melibatkan lebih dari 68.000 orang dewasa yang tidak hamil.

Epidemiolog (ilmuwan bidang kesehatan masyarakat) yang berbasis di AS dan sekaligus peneliti utama, Deirdre Tobias, mengatakan, ia tidak terkejut melihat diet rendah lemak tidaklah efektif.

"Tak ada bukti yang baik untuk merekomendasikan diet rendah lemak," sebutnya.

Diet Rendah Lemak Tak Efektif Turunkan Berat Badan dalam Jangka Panjang
Epidemiolog dan peneliti, Dr Deirdre Tobias, mengatakan, ia tak terkejut bahwa diet rendah lemak ternyata tak efektif. (Foto: iStockphoto)

Studi ini menemukan, diet ini tak menyebabkan penurunan berat badan yang lebih besar dalam jangka panjang, dibanding dengan diet dengan kadar lemak lebih tinggi, seperti program makanan rendah karbohidrat atau program Mediterania, dengan intensitas yang sama.

Hasil analisis menunjukkan, tak ada perbedaan dalam rata-rata penurunan berat badan antara diet rendah lemak dengan diet tinggi lemak, seraya menyebut bahwa pola ini telah dipantau selama setidaknya satu tahun.

Diet rendah lemak hanya menyebabkan penurunan berat badan yang lebih besar bila dibandingkan dengan tidak berdiet sama sekali, tetapi mereka menghasilkan penurunan berat badan yang kurang dibandingkan dengan intervensi rendah karbohidrat.

Buang susu rendah lemak milik anda karena sejumlah ilmuwan menemukan bahwa diet rendah lemak, dalam jangka panjang, tak menyebabkan penurunan berat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News