Digelari Bagindo Sati, Helmy Siap Disapa 'Uda'
Minggu, 17 Januari 2010 – 00:29 WIB
"Karena gak ada yang lain. Sudikah menerima lamaran ini,” sahut Helmy. “Emm… saya terima,” jawab Febri setuju.
Setelah Febri menyatakan setuju, dalam hitungan menit, Febri kembali dipingit dalam kamar. Namun, permintaan Helmy meminang belum usai. Tradisi Minang, mamak-mamak dan Datuk memberikan masukan dan melakukan musyawarah dadakan. Namun, setelah ditanya satu persatu, beberapa kerabat dekat Febri menyatakan setuju dengan aklamasi alias lamaran diterima tanpa syarat.
Setelah lamaran diterima, dilakukan upacara adat dengan dikalungkan kain sarung ke leher Helmy. Pengalungan dilakukan oleh Datuk Mangkusafi. Setelah musyawarah para Datuk dan Mamak, Helmy akhirnya diberi gelar Bagindo Sati atau Baginda Sakti. Helmy resmi meyandang status uda (kakak/abang). “Setelah gelar adat ini Bagindo Sati diberikan, Helmy harus ikut tunduk dengan adat,” kata keluarga Datuk Mangkusafi.