Digodok, Kebutuhan CPNS Penyuluh Agama
Minggu, 22 Mei 2011 – 06:32 WIB
Diharapkan, dengan pembekalan pendekatan multikultural tersebut, bisa mencegah terjadinya provokasi. Baik antara umat Islam maupun dengan umat beragama lainnya. Dalam teknis penyuluhannya, diserahkan ke masing-masing individu. Bisa mulai ceramah di mimbar besar atau melalui forum-forum diskusi kecil yang digelar rutin di masyarakat.
Kemampuan yang bakal digenjok kepada seluruh penyuluh adalah, keahlian menyusun rencana penyuluhan, pelaporan ke tingkat daerah atau pusat. Dan melakukan pengawasan terhadap masyrakat yang menjadi wilayah penyuluhannya. "Ketiga aspek itu penting," ungkap Nasaruddin. Tidak bisa setelah diberi penyuluhan lalu dibiarkan berjalan sendiri tanpa diawasi. (wan)