Dihadiri SBY, Paguyuban Pawitandirogo Suguhkan Kuliner Lokal
jpnn.com - JAKARTA - Silaturahim Paguyuban Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo (Pawitandirogo) berlangsung meriah di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (8/9) malam. Apalagi acara tersebut dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam acara silaturahim tahun 2014 ini dimeriahkan berbagai macam kesenian khas dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo. Tari Orek-orek yang merupakan kesenian khas dari Ngawi akan dipertontonkan untuk menyambut kedatangan Presiden SBY.
Tak ketinggalan, pementasan ketoprak yang mengambil lakon Joko Tingkir Jumeneng Raja juga turut disuguhkan dalam rangka pelestarian budaya nasional.
"Bapak Presiden, selaku penasihat Paguyuban Pawitandirogo berpesan untuk pementasan ketoprak pada silaturahmi nanti mengambil tema umum penyerahan kekuasaan secara damai. Beliau juga ingin menikmati kuliner Pawitandirogo. Kami siapkan makanan-makanan lokalnya," jelas Ketua Umum Pawitandirogo, Parni Hadi.
Untuk kuliner khas yang bakal disajikan diantaranya Pecel Madiun, Tepo Tahu, bothok sembukan dan Wedang Cemue Ngawi, Sate Ponorogo, Mangut dan Nasi Tiwul Pacitan serta Rawon Magetan.
Paguyuban Pawitandirogo adalah organisasi sosial kemasyarakat yang didirikan sejak tahun 2004. Sesuai namanya, Pawitan artinya modal awal. Sementara Dirogo adalah raga manusia.
"Jadi Pawitandirogo adalah sinergi sumber daya manusia dari seluruh masyarakat, baik yang berada di daerah Pawitandirogo maupun masyarakat Pawitandirogo yang berada di Jabodetabek untuk modal berpartisipasi dalam pembangunan bangsa," ujar protokol Pawitandirogo, Judhi Romadhoni.
Menurut pria kelahiran Ngawi ini, banyak keinginan tersembunyi dari Paguyuban Pawitandirogo dalam setiap pertemuannya.