Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dihajar ISIS, Wisman Prancis Sodok 5 Besar

Senin, 30 November 2015 – 11:25 WIB
Dihajar ISIS, Wisman Prancis Sodok 5 Besar - JPNN.COM
ILUSTRASI. Wisatawan Mancanegara. FOTO: Malut Pos/JPNN.com

jpnn.com - MANGUPURA – Serentetan aksi terorisme di Paris, Perancis belum lama ini membuat seluruh bandara di Indonesia termasuk Bandara Ngurah Rai waspada. Seluruh penjuru Bandara Ngurah Rai dipelototi selama 24 jam.

Yang menarik, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali via Bandara Ngurah Rai terus melesat naik. Diluar dugaan, turis asal Perancis justru mencetak rekor baru. Rekor itu adalah kedatangan warga Perancis melalui Bandara Ngurah Rai masuk lima besar kunjungan wisatawan asing ke Bali.

Data yang didapat Koran Bali Express (Grup JPNN.com) dari Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung, turis Perancis berada di posisi lima besar menggeser sejumlah wisman dari negara lain yang biasa masuk lima besar. Perancis dibawah Asutralia, Tiongkok, dan Jepang.

“Memang cukup mengejutkan kunjungan turis Perancis ke Bali cukup besar. Semoga ini tanda baik bahwa Bali aman,” ujar Kepala Disparda Badung Cok Darmawan kemarin (29/11). Sayangnya Cok Darmawan tidak menjelaskan latar belakang naiknya kunjungan turis Perancis ke Bali.

Cok Darmawan membeberkan, hingga akhir Oktober 2015 lalu, kunjungan wisman ke Badung naik 7, 86 persen. Bila diipersentasekan naik sekitar 150 ribu orang dibandingkan tahun lalu periode yang sama (selengkapnya lihat grafis). Cok memasang target kunjungan wisman naik 5-10 persen.

Tahun lalu kunjungan wisman sebanyak 3,6 juta orang. Tahun ini diharapkan bisa bertambah 250 ribu orang. Cok Darmawan optimistis jika target kunjungan turis ke Badung naik 10 persen dibandingkan tahun lalu bisa tercapai.

“Langkah antisipasi yang dilakukan aparat keamanan di Bandara kami apresiasi karena memberikan rasa aman bagi wisatwan,” paparnya.

Namun, Cok Darmawan meminta agar pemeriksaan dan pengamanan ketat itu diimbangi dengan pelayanan cepat. Jangan sampai pengamanan berlipat justru menjadi penghambat. Misalnya pintu masuk dan petugas diperbanyak. Sehingga antrean keluar masuk bandara tidak panjang.

MANGUPURA – Serentetan aksi terorisme di Paris, Perancis belum lama ini membuat seluruh bandara di Indonesia termasuk Bandara Ngurah Rai waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close