Dihantam Ombak, Kapal Muat Solar Tenggelam
jpnn.com - TARAKAN - Sebuah kapal kayu KM.Sinar Mas yang memuat 30 ton solar tenggelam di perairan Tarakan Selasa (17/9) subuh. Tepatnya di sekitar menara suar Tanjung Karis. Dalam kecelakaan laut tersebut, seluruh kapal dan muatannya tenggelam ke dasar laut. Untung saja, enam orang anak buah kapal berhasil menyelamatkan diri dengan terjun ke laut.
Nahkoda kapal, Asman, 39 menuturkan, kapal berangkat dari dermaga AMI Jembatan Besi sekitar pukul 4.15 subuh. "Setelah perjalanan sekitar 15 menit, angin mulai kencang dan gelombang besar kurang lebih 1,5 meter. Posisi kapal sekitar lampu merah sebelah kanan Tanjung Karis," jelas Asman kepada Radar Tarakan JPNN Grup.
Saat diterjang ombak besar itulah lambung sebelah kanan kemasukan air. "Haluan kapal saya putar ke kanan rencananya kembali ke Tarakan, tapi tidak sempat terselamatkan karena digulung ombak besar 1,5 meter," ungkapnya.
Sampai tenggelam, kata Asman kapal tidak pecah atau rusak karena ombak, namun air dalam volume yang banyak masuk dari atas kapal dan menenggelamkan kapal dengan cepat.
Sesaat sebelum kapal tenggelam, Asman mengaku sempat menghubungi pemilik kapal dan mengabari bahwa kapal tidak bisa diselamatkan lagi.
Kapal ini memuat 30 ton solar yang rencananya akan dibawa ke Tanjung Selor, untuk kebutuhan mesin pembangkit PLN di ranting Bhayangkara Kabupaten Bulungan. "Yang penting ABK saya semua selamat," tuturnya.
Keenam ABK ini berhasil selamat karena sebagian besar sempat menggunakan pelampung (life jacket). Sementara nahkoda kapal dan beberapa ABK lainnya mengapung dengan memeluk jeriken, selang minyak dan drum.
Asman mengingatkan kepada siapa saja yang beraktifitas di laut agar berhati-hati pada saat musim yang tidak menentu seperti sekarang. "Laut di Kalimantan ini kan musimnya pancaroba, tidak menentu. Jadi berhati-hati," pesannya.