Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dijenguk Pak JK dan Mas Emil, Bu Risma Tersenyum Lalu Hanya Bisa Menulis..

Sabtu, 29 Juni 2019 – 13:25 WIB
Dijenguk Pak JK dan Mas Emil, Bu Risma Tersenyum Lalu Hanya Bisa Menulis.. - JPNN.COM
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Bu Risma menunjukkan perkembangan menggembirakan. Semangatnya untuk sembuh begitu tinggi. Komunikasinya juga sudah semakin baik meski masih menggunakan bantuan alat tulis.

Bu Risma belum bisa berbicara karena ada slang ventilator yang mengenai sekitar pita suara. Fuad Bernardi, putra Risma, menuturkan bahwa ibunya sudah berkomunikasi dengan keluarga melalui tulisan di buku.

Salah satunya, Risma mengungkapkan keinginan bertemu cucunya, Gween Syareefa Bernardi. ”Terus tunjukkan video-video Gween. Respons Bu Risma senang. (Risma) kangen,” ujar Fuad setelah menerima kunjungan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Jumat (28/6) sore.

JK beserta istrinya, Mufidah Jusuf Kalla dan Emil bersama Arumi bertemu langsung dengan Risma yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr Soetomo. Risma merespons sejumlah ucapan dalam pertemuan sekitar 15 menit itu dengan tulisan. ”Ngomong belum bisa. Karena kayak ada ventilatornya masih di dalam. Jadi, itunya (slang) kena ke pita suara. Jadi, tidak bisa langsung ngeluarin suara,” jelas Fuad yang menjabat ketua Karang Taruna Surabaya itu.

JK mendoakan Risma agar lekas sembuh. Sementara itu, Emil menyampaikan salam dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk Risma. Khofifah belum bisa menjenguk karena sedang punya gawe mantu. ”Pak JK bilang Bu Risma ditunggu warga Surabaya. Banyak orang mendoakan, se-Indonesia,” jelas Fuad menirukan JK.

BACA JUGA: 81 Perasaan di Atas Kertas Untuk Bu Risma

Risma merespons dengan senyuman. Dia menulis kata terima kasih karena sudah datang menjenguk. Kondisi Risma yang pulih dengan relatif cepat tentu membahagiakan keluarga. Apalagi, sebelumnya disebutkan setidaknya dibutuhkan waktu sekitar sepekan di ICU untuk pasien dengan kondisi asma seperti itu. ”Lebih cepat dari estimasi. Saya harapkan sih lebih baik lah,” ungkap Fuad.

Risma awalnya dibawa ke ICU RSUD dr M. Soewandhie pada Selasa (25/6) sekitar pukul 03.30. Dia dirujuk ke RSUD dr Soetomo pada malamnya, pukul 19.15. Hingga tadi malam sekitar pukul 20.30, Risma masih di ruang ICU.

Bu Risma sudah berkomunikasi dengan keluarga melalui tulisan di buku. Dia mengungkap sangat pengin ketemu sama Gween.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News