Dijual ke Malaysia Rp 10 Juta per Ekor
Kamis, 10 Juni 2010 – 09:15 WIB
Sementara, dari hasil survei populasi kolaboratif yang dilakukan Balai Taman Nasional Kutai, Universitas Mulawarman, STIPER, Orangutan Conservation Services Program (OCSP), dan TNC diketahui, jumlah orang utan di taman itu masih sekitar 2 ribuan. Yaya Rayadin, ketua tim survei mengatakan, untuk kawasan inti TNK yang masih memiliki struktur dan komposisi hutan yang bagus diperkirakan terdapat 1.799 orangutan liar. Sementara itu, jumlah orangutan di kawasan rimba menyentuh 300 ekor.
“Dari temuan ini kami perkirakan untuk seluruh kawasan di TNK masih ada 2 ribuan orangutan,” katanya. Dia menjelaskan, tingginya populasi orangutan di kawasan inti TNK karena kondisi struktur dan komposisi hutannya yang masih bagus. Berdasarkan survei, vegetasi di zona inti diperoleh kerapatan 214 pohon per hektare.
Di kawasan itu didominasi vegetasi dipterocarpaceae dan ulin. Kondisi ini, jelas dia, membuktikan bahwa TNK menjadi habitat penting bagi orangutan liar Kalimantan (Pongo pygmaeus morio). Kondisi ini, karena tidak hanya faktor ekologisnya, tapi juga karena kawasan itu telah di konversi untuk kegiatan pengembangan hutan tanaman, pengusahaan hutan, pertambangan maupun pengembangan kelapa sawit.