Dikira Dukun karena Pengobatannya Tidak Lazim
Rabu, 03 April 2013 – 18:02 WIB
Setelah diperiksa dan diteliti, kata Floren, ternyata anak itu menderita alergi gluten (alergi tepung). Alergi itu telah menyebar hingga ke otak. Di otak terbentuk zat yang memberi efek narkoba. Hal itu menyebabkan si anak jadi tak sadar seperti orang yang mengonsumsi narkoba.
Selama enam bulan si anak tak boleh makan-makanan yang mengandung tepung-tepungan. Selama tiga bulan berjalan penyakit itu berangsur membaik. Akhirnya si anak sembuh total. Dia pun bisa hidup normal kembali.
Selain kisah sukses, Floren punya pengalaman menyedihkan. Suatu hari dia didatangi seorang ibu yang hamil muda. Si ibu mengeluh sering kejang-kejang. Floren lalu memeriksanya secara konvensional dengan tes darah dan MRA. Hasilnya tidak ada penyakit yang mengkhawatirkan.