Dikira Dukun karena Pengobatannya Tidak Lazim
Rabu, 03 April 2013 – 18:02 WIB
Metode pengobatan phytobiophysic atau terapi bunga masih asing di telinga masyarakat. Di Indonesia, dr Florentina Riana Wahjuni merupakan orang pertama yang menerima sertifikat langsung dari sang empu phytobiophysic Diana Mossop. Dia bertekad mengembangkan ilmu itu di tanah air. ------------------------------------------------------------
UMA NADHIF KHOLIFATIN, Jakarta
------------------------------------------------------
Saat ditemui di ruang kerjanya, RS Meilia Cibubur, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3) dua pekan lalu, dr Florentina R. Wahyuni tampak sedang bersantai. Siang itu perempuan 45 tahun tersebut mengenakan kaus hitam motif garis-garis yang dipadu celana jins. Tak terlihat atribut dokter yang menempel di tubuhnya.
Metode pengobatan phytobiophysic atau terapi bunga masih asing di telinga masyarakat. Di Indonesia, dr Florentina Riana Wahjuni merupakan orang pertama
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Features
Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
Kamis, 19 Desember 2024 – 18:45 WIB - Features
Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
Sabtu, 14 Desember 2024 – 13:43 WIB - Features
Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
Minggu, 20 Oktober 2024 – 01:04 WIB - Features
Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
Kamis, 19 September 2024 – 17:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Usulan Resmi, Seluruh Honorer Database BKN jadi PPPK
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:35 WIB - Dahlan Iskan
Dansa 90
Jumat, 10 Januari 2025 – 07:21 WIB - Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Olahraga
PSIS Semarang Siapkan Trio Striker Asing untuk Putaran Kedua Liga 1
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:00 WIB - Liga Indonesia
Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
Jumat, 10 Januari 2025 – 06:07 WIB