Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dikira Teroris, Digoda Sopir Mabuk, Akhirnya Mencium Tangan Pak Jokowi

Minggu, 14 Mei 2017 – 05:24 WIB
Dikira Teroris, Digoda Sopir Mabuk, Akhirnya Mencium Tangan Pak Jokowi - JPNN.COM
TERKABUL: Sri Wahyuni berhadap-hadapan langsung dengan Presiden Jokowi di Bandara Halim Perdanakusuma beberapa saat sebelum presiden terbang ke Tiongkok kemarin (13/5). Foto: Bayu Putra/Jawa Pos

Sebenarnya, kata Sri, dirinya berpeluang bertemu langsung dengan Jokowi pada 2018 tanpa melalui prosedur yang berbelit.

Sebab, saat itu diperkirakan dia genap mendonorkan darahnya untuk yang ke-100. Bukan hanya presiden, dia juga akan ditemui Wapres Jusuf Kalla karena Wapres merupakan ketua umum PMI. Hingga saat ini, Sri sudah 94 kali mendonorkan darah.

Namun, karena nazar, dia nekat menemui Jokowi lebih awal. ’’Saya bawa sangu dari hasil jualan sari kedelai dua hari, Rp 770 ribu. Sekarang masih sisa Rp 21 ribu,’’ ucapnya sembari mengeluarkan lembaran-lembaran uang Rp 1.000 dan Rp 2.000 dari dalam tas selempangnya.

Ketika bertemu Jokowi kemarin, Sri tidak bertangan hampa. Meski tidak menyerahkannya secara langsung, dia memberikan oleh-oleh susu kedelai produksinya dan seekor ayam jago.

Sri meminta tolong suaminya untuk mengirimkan sari kedelai tersebut bila dia sudah tiba di Jakarta agar tidak basi. Sementara itu, ayam jago tersebut merupakan peliharaan kesayangannya.

Malam sebelumnya, Sri diberi penginapan di salah satu hotel di Jakarta oleh pihak Setneg. ’’Tapi, saya malah nggak bisa tidur. Itu juga kali pertama saya tidur di hotel,’’ tambahnya.

Setelah bertemu Jokowi, Sri merasa lega. Meski hanya lima menit. Sebab, nazarnya sudah tuntas dilaksanakan. ’’Ini pengalaman hidup yang tak bisa saya lupakan.’’

Kemarin sore Sri pun dengan hati riang pulang ke kampung halamannya di Sragen. Namun, kali ini dia tidak dengan berjalan kaki seperti saat berangkat. Dia naik pesawat hingga Solo. ’’Alhamdulillah, saya dibelikan tiket oleh Bapak Presiden,’’ tandas dia. (*/c10/ari)

Sri Wahyuni berjalan kaki dari rumahnya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ke Ibu Kota Jakarta. Tujuannya hanya satu, bertemu Presiden Joko Widodo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News