Dilarang Merokok di Penjara, Napi Protes Panjat Atap
Senin, 05 Mei 2014 – 20:39 WIB
Pemerintah Negara bagian Queensland mengatakan banyak tahanan telah memilih untuk berhenti merokok sebelum aturan ini diterapkan.
Namun Alison Finley-Bisset, dari Serikat Bersama, mengatakan aturan ini hanya akan menciptakan ketegangan di antara narapidana dan staf di penjara yang tingkat huniannya sudah mendekati kapasitas.
"Ketika aturan ini diberlakukan di Selandia Baru, terjadi peningkatan serangan pada staf yang sangat signifikan. Para tahanan menjadi kerap terlibat perselisihan nyata di sana," katanya.
"Kami cukup prihatin dengan tingkat kepadatan penghuni di penjara-penjara di Australia," pungkas Alison. (jpnn)