Dilema 'Sang Putra Petir' Pembuat Mobil Listrik
Kamis, 10 April 2014 – 13:55 WIB
"Saya harus minta maaf pada Ricky. Dia ini anak muda dan masa depannya masih panjang. Dia ini betul-betul dibutuhkan oleh perusahaannya di Jepang. Dalam sebulan atau dua bulan ini, kalau mobil listrik tak ada kejelasan, saya harus merelakan dia untuk pulang ke Jepang," kata Dahlan dengan nada kecewa.(afz/jpnn)