Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dililit Utang Rp 50 M, Direktur PDAM Kendari Didesak Mundur

Rabu, 06 Maret 2013 – 01:37 WIB
Dililit Utang Rp 50 M, Direktur PDAM Kendari Didesak Mundur - JPNN.COM
Versi KBM, PDAM memiliki banyak utang. Diantaranya, utang kepada perusahaan Budi Sakti Motor dan Dunia Motor senilai Rp 86 juta, ditambah lagi tunggakan PDAM ke PLN sebesar Rp 600 juta, termasuk gaji karyawan yang belum dibayarkan. "Yang lebih mengherankan lagi, DPRD sudah mewacanakan suntikan dana 9 miliar rupiah untuk PDAM. Dimana rasionalnya,  sementara kualitasnya begitu-begitu saja," tanya orator.

   

Ketua DPD Perpamsi Sultra, Purnama juga mengakui, saat ini PDAM Kota Kendari memiliki utang luar negeri hingga Rp 50 miliar dan paling besar dari daerah-daerah lain di Sultra. Menteri Keuangan bahkan telah mengatakan, harus ada perhatian serius terhadap PDAM Kota Kendari. Pria berkacamata itu tidak menampik, banyak anggaran APBN yang disuntikkan kepada PDAM Kota Kendari, namun alokasi pusat hanya untuk pengadaan pompa, genset serta saluran distribusi air. Sedangkan pipa tersier disiapkan pemerintah daerah. "Berapapun suntikan dana dari pusat, jika tidak didukung dengan sharing APBD akan sulit untuk melakukan perbaikan di tubuh PDAM, utamanya dalam pelayanan terhadap pelanggan," ungkapnya.

   

Dirut PDAM Kota Kendari, Said Sirate pun tak menampik adanya utang PDAM. Namun argumennya,  semua itu dilakukan dalam upaya melakukan peningkatan  pelayanan. Selama ini menurutnya, banyak pihak yang membantu dalam maksimalisasi program mengoptimalkan pelayanan. Termasuk pejabat PDAM, rela tidak menerima gaji selama beberapa bulan untuk memprioritaskan gaji karyawan lainnya.

"Dalam usulan anggaran, kami sudah melalui aturan, kami ajukan langsung ke pemilik perusahaan dalam hal ini Wali Kota Kendari," katanya. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Yasin Idrus akhirnya meminta sikap tegas Said Sirate untuk legowo mundur dari jabatannya karena tidak mampu memimpin PDAM. (fya)

KENDARI - Persoalan air bersih terus menjadi sorotan. Sampai saat ini pelayanan PDAM Kota Kendari, Sulawesi Tenggara belum maksimal seperti apa yang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News