Din Raih Suara Terbanyak
Selasa, 06 Juli 2010 – 04:53 WIB
Pimpinan Perempuan
Gerakan mengakomodasikan perempuan dalam Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendatang menggelinding semakin kuat. Muncul desakan agar enam anggota tambahan PP berasal dari kaum hawa. Mantan Rektor UIN Jakarta Azyumardi Azra yang berbicara dalam diskusi di Media Center Aisyiyah menilai Muhammadiyah memiliki SDM (sumber daya manusia) perempuan yang mumpuni. Karena itu, dia heran, di antara 39 calon tetap pimpinan Muhammadiyah, tak ada satu kursi pun untuk perempuan. "Sudah sepatutnya, di antara ketua-ketua dan sekretaris pimpinan pusat Muhammadiyah ada perempuan. Muhammadiyah sudah saatnya melakukan pengarusutamaan perempuan," kata Azyumardi di Jogja kemarin (5/7).
Tidak adanya calon perempuan memunculkan protes dari Nasyiatul Aisyiyah. Organisasi itu melayangkan nota keberatan. Setelah itu, muncul gagasan dari Ketum PP Muhammadiyah demisioner Din Syamsuddin agar anggota PP Muhammadiyah ditambah enam orang. Bila usul Din lolos, anggota PP Muhammadiyah menjadi 19 orang karena 13 orang terpilih lewat pemilihan muktamirin. Menurut Azyumardi, enam anggota tambahan seharusnya perempuan. "Dipilih saja, enam orang tersebut perempuan semua. Berarti yang 13 lelaki. Adil kan," katanya