Din Siap Lengser, Haidar Menguat
Senin, 05 Juli 2010 – 12:14 WIB
Kepada wartawan, Haedar yang meraih suara terbanyak tak mau bertinggi hati. Dosen Universitas Muhammadiyah Jogjakarta itu tak ingin tergesa-gesa memastikan akan jadi ketua umum. "Pencalonan di Muhammadiyah prosesnya sangat demokratis. Bahkan sangat berjenjang," ucap Haedar.
Dia mengaku tidak akan melakukan kampanye atau upaya pemenangan. Menurut dia, jabatan adalah beban dan amanah. Bukan sesuatu yang harus dikejar. "Jabatan itu tidak untuk dikejar. Siapa pun (calon ketua umum Muhammadiyah, Red) tidak akan ada yang melakukan itu (kampanye, Red)," katanya.
Meski begitu, ketua steering committee muktamar itu mengaku siap bila terpilih menggantikan jabatan Din. Haedar juga menolak disebut adanya rivalitas antara dia dan Din. "Semua harus siap mengemban jabatan ketua umum. Tapi, perlu dicatat bahwa di Muhammadiyah tidak ada rival-rivalan. Semuanya memiliki kontribusi kolektif," tegasnya. (sep/aga/c2)