Din Syamsuddin Dianggap Telah Keliru
Terkait Usul Setgab DibubarkanKamis, 23 Desember 2010 – 07:07 WIB
PDIP kali ini memilih untuk berhati "hati menyikapi polemik yang melanda setgab. Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan sebaiknya pihaknya tidak berkomentar banyak menanggapi persoalan tersebut. Dia beralasan ini urusan rumah tangga kelompok partai politik koalisi."Biar pengamat dan masyarakat saja yang menilai. Tidak etis kami ikut masuk urusan rumah tangga orang lain yang sedang dalam kemelut," kilah Tjahjo yang juga Ketua Fraksi PDIP, itu.
Dia hanya menyampaikan ada tiga parpol anggota setgab yang mendekati PDIP untuk membangun konsesi politik menghadapi pilpres 2014. Namun, Tjahjo menilai belum ada dari ketiga parpol itu yang benar "benar serius. "Saat kami minta melepas kursi di kabinet, mereka hanya tertawa," katanya.Tjahjo menduga manuver ketiga partai itu sebagai bargaining terkait merebaknya isu reshuffle. Saat ditanya siapa saja ketiga parpol itu, lagi-lagi dia mengelak. "Rahasia, tidak etis," kata Tjahjo.
Sementara itu, kritik atas posisi setgab juga dilontarkan dari internal koalisi sendiri. Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Agus Purnomo menilai perjalanan Setgab berbeda dengan tujuan awal pendirian. Nuansa yang ada saat ini, Setgab tak ubahnya sebagai alat pengesah."Padahal dulu konsepnya adalah alat komunikasi, tentu dengan Ketua Setgab (SBY, red), mungkin karena kesibukan beliau belum bisa datang," kata dia saat dihubungi, kemarin.