Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dinasti Politik Pilkada Harus Dicegah, Begini Alasannya

Jumat, 09 Desember 2016 – 09:21 WIB
Dinasti Politik Pilkada Harus Dicegah, Begini Alasannya - JPNN.COM
Jeiry Sumampouw. FOTO: Dok. JPNN.com

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti mengatakan, dinasti itu sangat lekat dengan korupsi adalah pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo.

“Kita sambut pernyataan itu jelang hari anti-korupsi dunia dan menjelang penyelenggaraan pilkada. Banten adalah salah satu contoh bagaimana dinasti politik berubah menjadi dinasti korupsi," katanya.

Pilkada Banten menjadi sorotan, kata dia, karena Andika Hazrumy maju sebagai calon wakil gubernur. Nama dia selalu dikaitkan dengan dinasti politik Ratu Atut, yang kini mendekam di penjara karena korupsi bersama Tubagus Chairy Wardana (Wawan). Andika sendiri adalah putra Ratu Atut dan Wawan adalah adik kandungnya.

"Tapi Ketua KPK tidak menyebut nama siapa yang diduga melakukan korupsi di Banten saat berbicara tentang korupsi Banten. Tetapi kita sambut baik peringatan positif yang dilakukan KPK agar hati-hati dengan politik dinasti yang berujung pada dinasti korupsi," katanya.(fri/jpnn)

JAKARTA - Dinasti politik pilkada bisa menjadi pintu masuk dinasti korupsi. Karena itu, dinasti politik pilkada harus dicegah. Pengamat politik,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News