Dini Hari, I Putu Hendra Tiba-Tiba Diserang Geng Motor, Banjir Darah
I Putu Hendra lantas menepikan sepeda motor tepat di depan Banjar Temacun lantaran hendak menelepon temannya.
Entah bagaimana ceritanya, kelompok pemuda yang belum jelas identitasnya itu berbalik arah dan menghampiri korban.
Mereka diketahui datang dari arah Jalan Legian, Kuta, dalam kondisi mabuk dan membawa senjata tajam.
Tanpa basa-basi, kurang lebih tiga orang pemuda turun dari motor dan memukuli kedua korban.
Sisanya empat orang masih di atas sepeda motor.
Wayan Feryana berhasil kabur menyelamatkan diri. Sementara I Putu Hendra Prayoga Susila justru jadi bulan-bulanan pelaku.
Tidak hanya dipukuli, korban juga kena sabetan celurit sehingga dia tumbang bersimbah daerah di lokasi kejadian.
Beruntung aksi tersebut diketahui warga. Pelaku pun kabur saat warga berdatangan ke lokasi kejadian. (don/dre/yor/JPR/radarbali)