Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dipaksa Bercumbu, Direkam, Oh..Kemudian Digilir

Senin, 15 Februari 2016 – 20:16 WIB
Dipaksa Bercumbu, Direkam, Oh..Kemudian Digilir - JPNN.COM
Ilustrasi.

Selanjutnya Fb dan Fe diminta membuka baju. Karena takut, kedua sekawan itu menuruti permintaan tersebut. Saat itulah datang sejumlah warga dan menyangka tiga remaja tadi berbuat mesum. Namun lantaran kenal ketiga remaja tersebut, warga membubarkan diri dan memercayakan penyelesaian persoalan itu kepada petugas ronda.

Setelah warga pergi, SS, Fb dan Fe digiring ke ruang tamu. Di sana, ketiga remaja itu diminta bercumbu seraya bergantian. Takut dipukul, permintaan itu dituruti. Di saat bersamaan, Ag memfoto dan merekam adegan mesra tersebut.

Usai merekam, Ag mengancam akan memberikan rekaman itu kepada orangtua Fb dan Fe. Agar persoalan ini selesai, Ag memberi solusi. Solusinya, remaja itu diminta menyediakan uang Rp2,5 juta atau 40 sak semen sebagai penebus. 

Uang segitu tak dimiliki ketiga remaja ini. Kemudian Fe memiliki ide, menawarkan tablet miliknya. Tablet itu sebagai jaminan sambil menunggu uang terkumpul.

Kesepakatan tercapai. Fe lalu disuruh mengenakan baju. Sementara SS diberi kain sarung untuk menutupi tubuhnya. Selanjutnya Fb dan Fe pergi bersama seorang petugas ronda untuk menjemput tablet.

Sementara Fe dan Fb pergi menjemput tablet, di rumah SS tinggal bersama tiga petugas ronda. Tiba-tiba, Ag membawa SS ke dalam kamar. Katanya, ada yang mau dibicarakan. Di kamar, Ag malah buka celana dan sarung yang dikenakan SS. 

Lampu pun dimatikan. Kemudian dia mengajak SS berhubungan badan. Jika menolak, dia mengancam akan menyebarluaskan video mesum yang telah direkam sebelumnya. Puas melampiaskan nafsunya, Ag keluar kamar. Lalu dia menawarkan kenikmatan tubuh SS ke rekannya. 

Tergiur, kedua pria lainnya bergiliran menyetubuhi SS. Tak lama berselang, Fe dan Fb datang. Dia membawa tablet merek Samsung sebagai jaminan itu. 

PEKANBARU - Jumat (12/2) mungkin menjadi hari yang tak akan terlupakan buat SS. Di hari tersebut, gadis berusia 14 tahun itu diduga menjadi korban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close