Dipalang Mahasiswa, Aktivitas Kampus ISTI Manokwari Lumpuh
jpnn.com - MANOKWARI - Kampus Institut Sains dan Teknologi Indonesia (ISTI) Manokwari dipalang sejak, Selasa pekan lalu belum juga dibuka hingga Minggu (2/3). Praktis, selama hampir seminggu, aktifitas perkuliahan di kampus ini terhenti total.
Pantauan Radar Sorong (JPNN Grup), sejumlah ruangan, termasuk ruang akademik masih dipalang dengan menggunakan kayu dan bambu. Tampak pula spanduk dan beberapa panflet yang bernada protes masih menempel di dinding. Pintu gerbang kampus pun ditutup rapat.
"Tidak ada yang berani buka. Ada mahasiswa datang tapi hanya sebentar dan akhirnya pulang lagi," ujar seorang warga yang rumahnya berhadapan dengan kampus ISTI.
Lumpuhnya aktifitas perkualiahan ini meresahkan mahasiswa. Mereka berharap,pihak pengelola kampus segera menuntaskan permasalahan.
"Ya, sedih juga. Sudah beberapa hari tidak ada perkuliahan. Kalau begini terus (kampus dipalang), bagaimana kuliah bisa berjalan," ujar seorang mahasiswi kepada koran ini, Sabtu (1/3).
Pemalangan kampus merupakan buntut dari tuntutan mahasiswa tentang status kampus sains dan teknologi ini. Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ISTI, Marlun Dirk mempertanyakan akreditasi kampus.
Menurutnya, fasilitas yang ada di ISTI jauh dari persyaratan sebagai sebuah kampus sains dan teknologi. "Kami juga tuntut kejelasan akreditasinya," katanya.
Mahasiswa meminta supaya Ketua Yayasan ISTI datang ke Manokwari dan menjelaskan kepada mahasiswa soal status perguruan tinggi swasta ini.