Namun dikatakan, sebagai wacana, DPR akan selalu merespon dan mencermati pro dan kontra isu pemulihan kembali hak pilih TNI. "DPR pasti akan mencermati pro dan kontra wacana tersebut karena isu tersebut memang ada di tengah-tengah kehidupan masyarakat dan dinamika politik Indonesia," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan bahwa hak pilih TNI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang belum akan direalisasikan. Kendalanya,