Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diperalat Anak Menteri, Office Boy ini Berharap Dapat Keringanan

Rabu, 06 Agustus 2014 – 17:51 WIB
Diperalat Anak Menteri, Office Boy ini Berharap Dapat Keringanan - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Hendra Saputra, office boy di PT Imaji Media yang terjerat kasus korupsi menegaskan, dirinya tak tahu menahu urusan proyek pengadaan videotron di Kementerian Koperasi dan UKM. Hendra mengaku hanya menuruti perintah atasan terkait pengurusan dokumen dalam pengadaan videotron tahun 2012. Atasannya dalam hal ini Riefan Afrian, putra dari Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan.

"Saya mengikuti dan mematuhi apa yang bapak Riefan Afrian kepada saya sebagaimana saya melakukan pekerjaan saya sebagai OB karena saya berpikir saya hanya orang kecil dan pekerja rendahan yang memang harus mematuhi apa yang bos perintahkan kepada saya," ujar Hendra saat membacakan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (6/8). Pledoi yang ditulisnya sendiri itu berjudul "Derita Seorang Office Boy".

Hendra menuturkan dirinya hanya mengikuti perintah karyawan Riefan,  bernama Sarah yang memintanya memberikan KTP. Belakangan diketahui KTP itu digunakan untuk keperluan PT Imaji Media. Perusahaan ini memenangkan lelang proyek videotron senilai Rp 23,5 miliar untuk pengadaan 2 unit videotron yang masing-masing berukuran 7,68 x 16,64 meter.

"Tiba-tiba Ibu Sarah menyuruh saya untuk menandatangani dokumen-dokumen yang saya tidak tahu itu dokumen apa," sambungnya.

Mengenai uang Rp 19 juta yang diterimanya, Hendra mengatakan pemberian dari Riefan disebut sebagai bonus kerja yang juga diterima karyawan lainnya. Uang ini digunakan Hendra untuk membangun rumah di atas sebidang tanah warisan orang tua.

"Namun sampai dengan saat ini rumah tersebut, masih belum selesai karena kurangnya biaya," sambung Hendra

Hendra membantah dirinya melarikan diri ke Kalimantan Timur saat kasus videotron mulai ditelisik Kejaksaan. "Itu bukan pelarian, melainkan 'dilarikan'," tegasnya.

Saat berada di Kaltim, Hendra sempat meminta pulang ke Jawa Barat namun Ikhlas Hasan, paman Riefan Afrian, Dirut PT Rifuel, menahan keinginannya tersebut. Di PT Rifuel, Hendra mendapat gaji per bulan Rp 800 ribu.

JAKARTA - Hendra Saputra, office boy di PT Imaji Media yang terjerat kasus korupsi menegaskan, dirinya tak tahu menahu urusan proyek pengadaan videotron

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News