Diperiksa 5 Jam, Hartati Anggap Kasusnya Belum Jernih
Rabu, 19 September 2012 – 15:39 WIB
"Tapi ya nanti saja saya jawab di persidangan karena itu sudah pernah dijawab," ujar Hartati yang saat itu dikawal para bodyguardnya menuju mobil tahanan KPK.
Mantan anggota Dewan Penasehat Partai Demokrat itu menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap kepada Bupati Buol, Amran Batalipu, terkait pengurusan HGU perkebunan kelapa sawit perusahaannya di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah senilai Rp3 miliar.
Dugaan suap Hartati terjadi terjadi setelah KPK berhasil menangkap tangan Manajer PT Hardaya, Yani Anshori, yang hendak menyuap Amran, pada 26 Juni 2012. Namun, saat itu, Amran berhasil lolos dari penggerebakan KPK karena dilindungi ratusan pendukungnya. Amran baru bisa ditangkap KPK, Jumat dini hari, 6 Juli 2012.