Namun menurut kuasa hukumnya, pihak Hary Tanoe hanya dua kali menerima panggilan dari penyidik, yaitu pada 23 September dan 13 Oktober. Pada 11 Oktober, Hary Tanoe bahkan sudah datang ke Kejagung terkait panggilan 13 Oktober. Alasannya, pada 13 Oktober yang bersangkutan akan ke luar negeri. Namun saat itu, dia urung diperiksa karena datang saat hari sudah petang. (fal/iro)
JAKARTA - Pengusaha Hary Tanoesoedibjo akhirnya memenuhi panggilan penyidik pidana khusus Kejaksaan Agung. Kemarin (25/10), bos PT Media Nusantara