Diperkosa Ayah Tiri, Hamil Tiga Kali
Sekali Digugurkan, Dua Kali MelahirkanSelasa, 10 Mei 2011 – 10:44 WIB
Pada awal tahun 2009, Ayu kembali melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan. "Untuk bayi yang kedua ini, saya sempat kumpul selama sebulan. Namun kemudian, bayi saya diberikan oleh ibu kepada seseorang yang tidak saya kenal. Setelah itu, saya pun dibawa kembali oleh ibu ke Desa Tumbang Manggu. Di situ, saya juga kembali diperkosa. Hingga akhirnya pada bulan Maret 2010, karena saya sudah tidak tahan lagi dengan hal ini. Saya memutuskan untuk kabur dari rumah orang tua saya menuju Palangka Raya," kata Ayu di hadapan polisi.
Saat berada di Palangka Raya, Ayu menikah dengan seorang pria yang sempat menjalani pacaran beberapa bulan. "Pada Maret 2011, saya dan suami diteror melalui SMS oleh suami ibu saya itu. Karena tidak tahan menerima teror, akhirnya saya memberanikan diri melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sanaman Mantikei," kata Ayu seraya minta polisi supaya ayah tirinya tersebut dihukum seberat-beratnya.
Sementara tersangka Upeu saat diperiksa polisi, tidak terlihat adanya penyesalan di raut wajahnya. Tersangka mengakui dalam melakukan aksinya selalu mengancam korban dengan kata-kata tidak akan memberi makan dan tidak disekolahkan, tapi tidak mengancam menggunakan senjata tajam seperti yang disebutkan Ayu. "Saya tidak pernah membawa senjata tajam untuk mengancam korban bila saya minta dilayani," kata Upeu kepada polisi yang memeriksanya.