Dipicu Isu Penculikan, 5 Warga Jabar Dibawa ke Kantor Polisi, Mobil Hancur Diamuk Massa
Lima warga asal Jawa Barat jadi korban amukan massa.
Insiden ini berawal dari beredarnya informasi di media sosial (medsos) yang menyatakan ada aksi pengejaran terhadap orang yang hendak melakukan penculikan anak di Desa Terusan, Karang Jaya.
Kapolres Muratara AKBP Fery Rosa Putra menyayangkan aksi anarkis itu. Padahal, warga desa itu sudah diimbau agar tidak main hakim sendiri.
“Saya sudah kirim tim kesana, evakuasi warga yang diamankan ke Polres,” tegasnya.
Pihaknya juga mengerahkan anggota untuk memburu pelaku utama atau otak yang menyebarkan berita penculikan di medsos.
Kapolres mengaku sangat geram dengan aksi main hakim sendiri tersebut.
Belum tentu lima warga yang diamankan itu terlibat aksi penculikan.
“Siapa tahu orang mau berdagang keliling, cari makan dan nafkah untuk anak istri mereka. Sampai di sini dituduh menculik. "Kan kasihan kalau mereka tidak melakukan aksi penculikan, tetapi diamuk warga,” bebernya.