Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Diplomat Inggris Ungkap Pembongkaran Kubah dan Menara Masjid Bersejarah di Tiongkok

Rabu, 15 September 2021 – 18:32 WIB
Diplomat Inggris Ungkap Pembongkaran Kubah dan Menara Masjid Bersejarah di Tiongkok - JPNN.COM
Pemerintah China telah membongkar kubah dan menara masjid di negara itu sebagai bagian dari upaya "Sinoisasi" Islam sejak beberapa tahun terakhir. (Reuters: Thomas Peter/File)

Warga Uyghur yang berbahasa Turki dan kelompok lain seperti warga Kazakh menjadi sasaran penindasan paling keras.

Namun dalam beberapa tahun terakhir ada juga laporan tentang meningkatnya pembatasan ibadah bagi minoritas Muslim Hui, yang secara budaya lebih mirip dengan mayoritas etnis Han di Tiongkok.

Pada tahun 2018 misalnya, warga Muslim Hui mencoba menghentikan pembongkaran masjid di wilayah otonomi Ningxia Hui, yang menurut pihak berwenang dibangun tanpa izin.

Wakil Dubes Inggris Christina Scott tahun lalu juga memposting di Twitter tentang pemindahan kubah dan menara masjid di Ningxia Hui, yang lebih dari sepertiga penduduknya penganut Islam.

"Tujuannya jelas untuk mempermalukan pemerintah Tiongkok dan menarik perhatian pada isu ini," kata Dr Brophy tentang postingan tersebut.

"Pembatasan ibadah orang Islam sekarang menjadi topik sensitif dalam diplomasi Tiongkok-Inggris," jelasnya.

Christina Scott juga telah melakukan perjalanan ke Tibet, di mana Beijing telah memaksakan "kesatuan budaya" pada umat Buddha Tibet sejak mengambil alih wilayah itu pada pertengahan abad ke-20.

Dalai Lama menyebut kebijakan Tiongkok di Tibet sebagai "genosida", istilah yang juga digunakan pendukung Uyghur untuk menggambarkan penindasan di Xinjiang.

Wakil Dubes Inggris untuk Tiongkok menanggapi terjadinya pembongkaran kubah dan menara masjid di Tiongkok barat dan mengaitkan dengan penindasan terhadap minoritas Muslim di Tiongkok

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close