Dirakit di Luar, Tempat Tawaf Dari Baja
Selasa, 25 Juni 2013 – 00:04 WIB
Mutlak yang hanya bisa dipakai untuk tawaf hanyalah pelataran Kakbah. Itupun sudah terpotong oleh dinding pengamanan untuk pengerjaan bangunan yang direnovasi. Ditambah lagi ada bangunan baru yang juga sedang dikerjakan. Bangunan tersebut terletak di pelataran Kakbah antara tangga masjid dengan Hijir Ismail.
Menurut Faisal Yusuf, salah seorang pekerja di Masjidil Haram, bahwa bangunan tersebut adalah untuk tawaf, direncanakan dibangun mengelilingi Kakbah, tingginya tiga lantai.
Sementara pelataran Kakbah pun, tentu semakin sempit, dan secara logikanya, akan menyulitkan para jamaah untuk tawaf dengan semakin terbatasnya tempat. Seluruh jamaah yang tawaf, baik yang sehat maupun menggunakan kursi roda terkumpul di satu tempat di pelatan Kakbah yang sudah berkurang tersebut.