Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Direktur BRIN Sebut Swing Voters Perempuan Masih Tinggi, Angkanya Sebegini

Rabu, 09 Agustus 2023 – 21:42 WIB
Direktur BRIN Sebut Swing Voters Perempuan Masih Tinggi, Angkanya Sebegini - JPNN.COM
LPI merilis Survei Nasional LPI bertajuk 'Capres Pilihan Emak-Emak` di kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu (9/8). Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Muhammad Nurhasyim menyebut massa mengambang atau swing voters kelompok perempuan masih cukup tinggi.

Nurhasyim menyampaikan hal itu merespons hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) tentang Capres Ideal Versi Emak-Emak yang diluncurkan di Jakarta, Rabu (9/8).

“Kalau saya lihat persentase kaum perempuan yang belum memutuskan pilihannya masih tinggi dan itu sangat mengkhawatirkan. Sekitar 30 persen artinya bila jumlah pemilih perempuan sebesar 102 juta jiwa, maka 30 juta pemilih perempuan belum menentukan pilihannya,” jelasnya.

Menurutnya, hal itu bisa jadi disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama, tingkat ekspektasi kaum perempuan yang begitu tinggi di masa sebelumnya sepertinya belum semuanya terpenuhi.

Kedua, bacawapres yang akan mendampingi figur capresnya. Ketiga, visi dan agenda programnya.

“Bisa jadi ini adalah titik balik kaum perempuan, mak-mak yang sebelumnya terlihat militan dan solid, akan tetapi tetap saja, mereka yang sudah dipilih belum dapat menyelesaikan isu klasik yang dihadapi oleh emak-emak utamanya isu ekonomi,” tukasnya.

Dia melanjutkan survei LPI ini seharusnya bisa memantik para capres yang berkontestasi dalam Pilpres 2024, utamanya dalam menggaet pemilih terbesar di Indonesia yaitu kaum perempuan.

Untuk diketahui, survei nasional yang diselenggarakan oleh LPI ini dimulai pada 20 Juli 2023 dan berakhir pada 1 Agustus 2023.

Menurut Direktur BRIN Muhammad Nurhasyim, hal ini bisa jadi disebabkan oleh sejumlah faktor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close