Direktur Poldagri: Dinamika Politik Harus Dipastikan Tetap Berdasarkan Pancasila
jpnn.com, JAMBI - Direktur Politik Dalam Negeri Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Polpum) Kemendagri, Bahtiar, menyatakan, panggung politik di tanah air belakangan ini bergerak secara dimanis.
Kondisi seperti ini, lanjut birokrat bergelar doktor itu, diperkirakan akan terus terjadi. Dia mengingatkan, dinamika politik yang demikian tidak perlu dirisaukan.
“Kondisi dinamika kehidupan politik bangsa kita saat ini harus disikapi dengan keuletan dan ketangguhan, sehingga kita terus mampu mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi tantangan, ancaman dan hambatan serta gangguan yang datang dari luar maupun dalam negeri. Kita harus menjamin kelangsungan kehidupan politik bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945,” ujar Bahtiar saat membuka Kegiatan Pendidikan Etika dan Budaya Politik di Jambi, Jumat (14/7).
Diketahui, Direktorat Politik Dalam Negeri Ditjen Polpum Kemendagri sudah beberapa kali menggelar kegiatan pendidikan politik, baik di Jakarta maupun di beberapa daerah di Indonesia.
Acara di Jambi bertema Memperkuat Peran Masyarakat Dalam Mendukung Agenda Demokrasi Pemilu Serentak 2019.”
Bahtiar menjelaskan, kegiatan ini menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat Jambi, tokoh agama dan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, PKK, Dharma Wanita, Mahasiswa, dan pelajar di Provinsi Jambi.
“Ini sebagai langkah awal untuk mengawal agenda demokrasi pemilu serentak 2019 dan pemilukada serentak tahun 2018,” terang Bahtiar.
Selain Bahtiar, hadir juga sebagai pembicara yakni Cahyo Ariawan (Kasubdit Pendidikan Politik Direktorat Politik Dalam Negeri), Asnawi (Kepala Badan Kesbang Provinsi Jambi), Desy Arianto (anggota KPU Provinsi Jambi), Mochammad Farisi (Akademisi Universitas Jambi).