Direstui DPR, Pesawat Baru Kepresidenan Tiba 2013
Senin, 13 Juni 2011 – 11:28 WIB
Sudi membandingkan anggaran sewa pesawat dan harga pesawat baru. Selama lima tahun (2005-2009), anggaran mencarter USD91,9 juta atau Rp 919,6 miliar dan terealisasi Rp 813,7 miliar. Biaya sewa selama lima tahun ini, kata Sudi, cukup untuk membeli pesawat USD85,4 juta.
Sebelumnya pekan lalu, Menteri koordinator perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, bahwa pesawat kepresidenan akan dimiliki negara melalui leasing atau cicilan.
"Jadi tidak bayar langsung. Penghematan justru lebih besar daripada sekedar sewa," kata Hatta.(afz/jpnn)