Dirjen Buflo Hortikultura Sebut Indonesia Memiliki Genetik Mangga yang Beragam
"Upaya pemerintah untuk bisa menembus akses pasar Jepang telah dilakukan sejak belasan tahun yang lalu. Namun, sampai saat ini masih belum berhasil. Momok utama dalam permasalahan ini adalah karena lalat buah," ungkapnya.
Direktorat Perlindungan Hortikultura tengah fokus pada program pengendalian hama lalat buah melalui kegiatan AWM (Area Wide Management) di sentra utama mangga Gedong Gincu.
Dalam kerja sama dengan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, terus diupayakan pemenuhan syarat ekspor mangga.
Dalam rapat koordinasi ini, telah disepakati langkah-langkah yang akan diambil oleh masing-masing pemangku kepentingan untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan oleh Pemerintah Jepang.
Diperlukan kerja sama yang intensif untuk mewujudkan impian mangga Indonesia tembus ke pasar Jepang.
"Koordinasi yang intensif akan menjadi kunci kesuksesan kita dalam meraih pasar Jepang," tutup Liferdi sekaligus menutup acara rakor.
Indonesia semakin mendekati peluang besar untuk mengembangkan pasar ekspor mangga, mengurangi ketergantungan pada impor, dan memperkuat produksi kentang industri lokal. Keberhasilan ini akan membawa manfaat yang luar biasa bagi petani dan perekonomian Indonesia. (jpnn)