Dirjen IKP Minta Humas Pemerintah Aktif Sebar Konten Positif di Medsos
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Prof Dr Widodo Muktiyo mengingatkan pentingnya peran aktif setiap humas pemerintah dalam melakukan kontra isu maupun membangun narasi yang sesungguhnya.
"Jangan sampai bangsa kita kehabisan 'energi'," ujarnya saat membuka pertemuan Bakohumas tingkat nasional yang berlangsung pada Kamis, (24/10) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Dikatakannya, di tengah peradaban bangsa Indonesia yang saat ini sudah memasuki peradaban teknologi 4.0, masyarakat akan menghadapi berbagai kemudahan.
Tetapi juga akan menghadapi berbagai ancaman dan tantangan terhadap temuan teknologi yang ada. Apalagi, dengan telah diresmikannya Palapa Ring yang membuat Indonesia memiliki tol langit, saat ini sebanyak 514 kabupaten/kota telah terkoneksi, di seluruh 34 provinsi.
Ini menjadi prestasi bangsa tetapi sekaligus tantangan bagaimana masyarakat memanfaatkan teknologi ini sebagai sarana yang bersifat positif.
"Tentu kedewasaan masyarakat dalam menyikapi ini dibutuhkan. Untuk itulah Bapak dan Ibu Kepala Dinas Kominfo di Provinsi, Kabupaten/Kota punya tanggung jawab bersama-sama dengan Kominfo di pusat untuk menyiapkan bagaimana literasi kita dalam menghadapi perkembangan ini," ujarnya.
Saat ini ada 171 juta lebih atau 64,8 persen penduduk Indonesia yang sudah menggunakan internet. Situasi ini menjadikan ada banyak luberan informasi yang dihadapi masyarakat. Tentunya ada banyak hal-hal yang negatif yang perlu selektifitas masyarakat tindonesia.
"Ada lebih dari 980 ribu situs negatif yang sudah diblokir. Dan, ada lebih dari 547 ribu konten-konten negatif yang sudah diblokir," ujar dia.