Dirjen PKH Inspeksi untuk Cegah Dampak Erupsi Gunung Agung
Posko Siaga Peternakan dan Kesehatan Hewan5). PT. SUJA mengerahkan 1 unit truk selama 3 hari.
Ditjen PKH juga memfasilitasi pembuatan kandang penampungan, tarpal sebagai atap kandang, dan juga memberikan bantuan berupa pakan konsentrat sebanyak 5 ton, pakan hijaun, obat-obatan sebanyak 10.000 dosis.
Necktag untuk identifikasi ternak 350 buah dan air minum bagi ternak warga yang diselamatkan, serta bantuan masker buat petugas lapangan dan para peternak.
Ditjen PKH juga menyediakan 1 mobil truk untuk mengangkut ternak ke tempat penampungan ternak yang telah dibuat pada area yang lebih aman.
Selain itu, dalam kunjungannya ke beberapa tempat penampungan ternak, I Ketut Diarmita menyampaikan agar para peternak tidak panik dan tidak segera menjual sapinya dengan harga murah.
“Peternak dapat memanfaatkan lokasi-lokasi penampungan ternak sementara secara mandiri atau terkoordinir oleh Tim Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan,” kata I Ketut Diarmita.
“Kami juga telah laporkan terkait kesiapan pelayanan Posko Siaga Peternakan Dan Kesehatan Hewan kepada BNBP, terutama terkait dengan jumlah keseluruhan bantuan untuk disampaikan ke Presiden pada saat melakukan kunjungan ke Posko Tanah Ampo,” ungkap I Ketut Diarmita.
I Ketut Diarmita juga menyampaikan, kepada masyarakat yang ingin melaporkan untuk penyelamatan ternaknya dari antisipasi erupsi Gunung Agung Bali dapat menghubungi Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Informasi lebih lanjut tentang layanan 24 jam Satgas Peternakan dan Kesehatan Hewan dapat menghubungi Hotline Nomor 081238632084 (call, WA, SMS).(adv/jpnn)