Dirut BPJAMSOSTEK Kunjungi SDN 19 Jakarta, Serahkan Beasiswa
Begitu pula, jumlah tenaga kerja yang sudah mendapatkan manfaat uang tunai dari program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) sebanyak 2.260 orang dengan nominal manfaat Rp 6,9 miliar.
Selain di Jakarta, secara serentak seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas BPJAMSOSTEK juga turun langsung menyapa, melayani peserta yang sedang melakukan klaim di kantor cabang.
Anggoro menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta. Baik peserta yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta memanfaatkan seluruh akses yang disediakan. Seperti Lapak Asik (layanan tanpa kontak fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).
Pada kesempatan sama, Kepala Sekolah SD Negeri 19 Kebayoran Lama Jakarta Muhammad Sadelih mengapresiasi kepedulian BPJAMSOSTEK dalam memastikan keberlanjutan pendidikan siswanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJAMSOSTEK Jakarta Ceger Cep Nandi Yunandar mengapresiasi Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo yang merayakan Harpelnas bersama ratusan siswa di SD. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan edukasi terhadap program Jamsostek kepada siswa SD.
”Nama maupun manfaat program Jamsostek memang sebaiknya diperkenalkan sejak dini kepada anak-anak dengan bahasa yang lebih sederhana. Dengan begitu program Jamsotek akan tertancap ke benak generasi muda sejak dini,” kata Cep Nandi.
Hal itu tambahnya bisa memancing rasa penasaran, dan kepedulian anak-anak untuk menggali lebih dalam lagi literasi tentang program Jamsostek. Ketika memasuki dunia kerja nanti mereka sudah otomatis akan mengakses atau menuntut hak perlindungan mereka. (esy/jpnn)