Disaksikan Presiden Jokowi, SMRA Groundbreaking Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di IKN
jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memulai pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Sub Zona Sarana Pelayanan Umum (SPU) 1, pada Selasa, (4/6).
Prosesi penekanan tombol dipimpin oleh Presiden Republik Joko Widodo bersama Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Herman Nagaria serta Ketua Dewan Pembina Yayasan Syiar Bangsa, H. Edi Darnadi.
Turut mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Manusia, Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Mochamad Basuki Hadimoeljono, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni.
Bangunan sekolah mengambil konsep rumah panggung dengan interior bangunan mengusung konsep keberlanjutan.
Menghadirkan berbagai elemen alam seperti batu, air dan pepohonan yang berfungsi sebagai pendinginan pasif bagi bangunan sehingga kegiatan belajar mengajar akan semakin nyaman.
Pengalaman belajar di tengah-tengah hijaunya Ibu Kota Nusantara juga diwujudkan melalui hadirnya amphitheater di ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan di luar ruang kelas.
Selain itu hadir pula Masjid Al Azhar Summarecon Nusantara sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan Islam di Sekolah Islam Al Azhar Summarecon Nusantara dan juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum di IKN. Di dalamnya juga terdapat gedung serbaguna yang akan menampung berbagai kegiatan di sekolah.
“Saya sangat menyambut baik, peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Islam Al Azhar Summarecon di Nusantara ini karena fasilitas pendidikan sangat dibutuhkan oleh IKN baik di tingkat SD, SMP, SMA dan seterusnya. Dengan fasilitas ini saya yakin investasi di Ibu Kota Nusantara akan semakin banyak dan saya senang bangunan sekolah dirancang dan didesain dengan sangat baik,” kata Jokowi.